Ekonomi Healing: Dari Wisata Alam ke Industri Miliaran

Ekonomi Healing: Dari Wisata Alam ke Industri Miliaran

Fenomena healing kini tidak hanya tren media sosial, tetapi sudah menjelma jadi industri bernilai miliaran dolar. Orang-orang mencari ketenangan jiwa lewat wisata alam, retreat yoga, hingga terapi digital detox.

Industri pariwisata memanfaatkan tren ini dengan menghadirkan paket khusus healing, mulai dari glamping di pegunungan, spa herbal tradisional, hingga meditasi di resort mewah.

Keunggulannya jelas: healing menawarkan kombinasi kesehatan fisik dan mental, sekaligus memberi dorongan pada sektor pariwisata.

Negara-negara seperti Jepang, Thailand, dan Indonesia gencar memasarkan wisata healing mereka ke pasar global. Bahkan, kota-kota besar mulai membangun “healing hub” dengan taman hijau dan pusat mindfulness.

Namun, ada kritik bahwa healing telah dikomersialisasi berlebihan. Banyak layanan dipatok harga tinggi, sehingga hanya kalangan menengah ke atas yang bisa menikmatinya.

Meski begitu, tren healing terus naik karena tekanan hidup modern semakin berat. Stres kerja, polusi, dan isolasi sosial membuat orang rela membayar demi kedamaian sesaat.

Industri healing juga mulai masuk ke ranah digital, dengan aplikasi meditasi, konsultasi online, hingga VR relaxation.

Healing kini bukan sekadar aktivitas liburan, tapi telah menjadi gaya hidup global yang mengubah wajah pariwisata dan kesehatan modern.