Hypercar selama ini identik dengan mesin bensin super bertenaga. Namun kini, era baru tiba dengan munculnya hypercar elektrik yang menawarkan kombinasi kecepatan dan keberlanjutan.
Rimac Nevera, Lotus Evija, dan Pininfarina Battista adalah contoh nyata. Mereka mampu melesat dari 0–100 km/jam dalam kurang dari 2 detik.
Selain kecepatan luar biasa, hypercar listrik juga ramah lingkungan. Tanpa emisi gas buang, mereka menunjukkan bahwa performa tinggi tidak harus merusak bumi.
Teknologi baterai menjadi kunci. Dengan kapasitas besar dan sistem pendingin canggih, hypercar listrik bisa menjaga performa dalam kecepatan ekstrem.
Namun, harga tetap fantastis. Hanya kalangan super kaya yang mampu membeli, membuatnya lebih sebagai simbol teknologi daripada solusi massal.
Meski begitu, inovasi dari hypercar listrik biasanya menetes ke kendaraan konsumen, seperti teknologi baterai dan sistem aerodinamika.
Kesimpulannya, hypercar elektrik adalah wajah baru otomotif. Mereka membuktikan bahwa masa depan kecepatan bisa sejalan dengan keberlanjutan.
