Toronto – Di tengah kekhawatiran yang meluas tentang kepemilikan data dan privasi, konsep Data Trusts (Perwalian Data) muncul sebagai mekanisme tata kelola yang inovatif. Data Trust adalah struktur hukum dan organisasi di mana data pribadi atau kolektif dikelola oleh pihak ketiga yang independen (trustee) atas nama dan demi kepentingan sekelompok individu (pemilik data). Tujuannya adalah untuk mendistribusikan manfaat data sambil memastikan perlindungan privasi dan kontrol kolektif.
Model Data Trust mengatasi keterbatasan model persetujuan individu saat ini, di mana pengguna sering kali tidak dapat menegosiasikan persyaratan yang adil dengan platform raksasa. Dengan mengumpulkan data dari ribuan atau jutaan individu, Data Trust memberikan kekuatan kolektif kepada pemilik data. Trustee kemudian dapat bernegosiasi dengan perusahaan, mengatur akses data untuk tujuan penelitian, inovasi, atau bahkan monetisasi, dengan syarat bahwa manfaat tersebut kembali kepada anggota trust.
Penerapan Data Trust sangat signifikan di sektor-sektor yang intensif data seperti kesehatan dan penelitian akademik. Misalnya, trust dapat dibentuk untuk mengumpulkan data genomik pasien yang digunakan untuk penelitian penyakit langka, dengan ketentuan bahwa setiap penemuan komersial harus memberikan kompensasi kepada pemilik data. Ini memastikan bahwa data tidak hanya menguntungkan perusahaan farmasi, tetapi juga pasien yang menyumbangkan informasi tersebut.
Tantangan utama dalam pembentukan Data Trust adalah kerangka hukum dan operasional. Dibutuhkan undang-undang yang jelas untuk menentukan tanggung jawab dan kewajiban trustee dan mekanisme yang transparan untuk pengambilan keputusan kolektif. Selain itu, kompleksitas teknis dalam anonimisasi dan security data dalam skala besar harus diatasi.
Secara keseluruhan, Data Trust menawarkan jalan tengah yang menarik antara kontrol data individu dan penggunaan data untuk kepentingan publik dan inovasi. Ini adalah mekanisme yang berusaha mengubah data dari aset yang dieksploitasi menjadi sumber daya yang dikelola secara kolektif, yang secara fundamental mengubah ekonomi data di masa depan.

